Tuesday, December 09, 2008

Rasio ku, sajak tak bernada
.....Ketika .....

aku duduk dan termangu …
disela senda gurau kecil dan temaram sinar langkah ku …
melihat riak tawa perjaka muda dan sendu manis madu wanita tergoda
aku terdiam sembari menyungging senyum sedikit terlatih

aku kira di sini
terjauh dalam logika, terpasung sarat makna dan terpekur dalam doa
aku bisa melupakan seulas senyum dan segelam hitam matanya
aku bisa melupa alur langkahnya dan tenang tutur bicaranya

aku salah ...aku jengah … aku meremah …
bubuk, ambruk, meremuk …
hati ini reda tanpa ada kata …
aku membunuh hati untuk pergi
jauh …jauh … jauh sekali …

namun jauh ku untuk bahagia mu
akan kulihat dari kejauhan siluet mu
tak akan ku datang dengan kata dan doa
aku hanya tak akan tahan untuk merasa

cari saja kata bahagia… karena aku tak akan bercerita
cari saja rupa setia .. karena aku hanya lara
cari saja hasrat hatimu … karena dimanapun itu bukan aku
dan ketika itu aku merasa .. aku bukan takdirmu

Kau telah memilih…dan aku pergi meringkih
Separuh hati ku telah hilang … karena kau juga menghilang…

Submitted by Riefa.Ar, The Fear city 3 Dec 06