Sunday, December 31, 2006

elo yg bikin gw keok,
hm... gw nyesel bgt udh pernah kenal loe! ternyata ini yg loe bikin ke gw. gw sakit ma perbuatan loe! gw gak bisa bohong... hati gw sakit bgt. gw gak ngerti, loe ntah manusia apa bukan! tp gw gak akan dendam ma loe. tenang aja. gw cukup sakit dg semua ini, dan gw pun cukup tau diri. gw gak mau lagi semua ini terjadi. skg... gw mau ngelangkah dg semua sakit ini. sakit bgt! hati gw...loe bikin gw kyk sampah... loe rusak apa yg udh gw "buat". gw drawning! ntahlah... gw berharap, loe coba buat gak nyakitin org lagi. sakit! tolong, jgn lakukan itu. gw gak ngerti... apa loe gtu ke cwe2 lain, mungkin gak...mungkin gw cuma mainan loe yg kesekian. gw salah... gw memberi sesuatu yg hrsnya gak gw kasih ke org kyk loe. gw udh kasih hampir separuh waktu dlm hidup gw. utk mikir sesuatu yg terbaik buat loe. gw gak ngerti ma apa yg udh loe buat. satu hal yg gw tau ... Loe The Best Big Lier In the World, i give u my five!
gw mulai sadar...dan skg gw takut ma kaum loe, gw gak berani buat move. gw gak mau sakit lagi. cuma itu! loe udh kyk ajal buat gw. sedetik loe bikin gw bahagia, sedetik pula loe bikin gw gak berdaya. gw manusia, dan gw punya hati. dan loe? ... manusia yg paling tega yg pernah gw temuin. skg... luka itu masih terbuka dan menganga, berdarah dan bernanah. gw hrs nyembuhin ini semua, thanks udh bikin gw takut buat memberikan "Cinta" gw buat laki2. ntah mpe kapan? gw gak tau. yg jelas... gw gak munafik....:
Gw SAKIT LOE BIKIN KYK GINI!"

Monday, November 20, 2006

Keok Mannn.....Pour Mon Cher, Only!
ampun, ternyata hidup tuh begini yah?! perasaan cinta itu maju mundur kyk kereta api (Tuutt...ttuutt...) kdg rasionalitas itu hilang bersama gumam2. yang ada cinta menguasai.. tapi apa bedanya cinta sama kebodohan ?! cinta itu kompleks, gak bisa itung2an angka. rasa dan aplikasi cinta itu mirip virus komputer, dateng tiba2... susah ilangnya.. nyebar pula!
tp aku gak bisa bayangin, klo aku gak punya orang yg aku cintai dg sangat! hidupku ga ada artinya! semua hampa, datar, dan semu...( ihhh... amit2 deh!)
aku cuma pengen bayangin, aku punya orang yg aku cintai dg hati, aku cuma mau semua gak dateng dan pergi lagi, aku capek Mannn....!!! S Y E R I E U S ***
aku cuma pernah bukain "pintuku" buat kmu (terspesial yg bikin aku keok!!!.. trully madly deeply dooo!) aku juga gak ngerti, semakin aku menengadahkan tangan... semakin kuat aku keoknya!... gila, aku K E O K ... bgt!
aku gak tau, aku takut bilang sama kmu klo aku " Je T'Aime" aku udh kyk naga bonar..."Apa Kata Dunia?!" .. ku akui, aku keoxs sama kmu.
Mungkin klo kmu baca ini, kmu bakal ketawa ato whatever lah... tp jujur aku tuh gak berani bilang klo aku sayang kmu, aku malu dan gak berani! i'm coward!!!. tp kmu juga pasti ngerti...knp aku kyk gini. aku cuma R I E F A yang kmu kenal. dan kmu pasti tau itu, krn kmu org yg pertama tau kondisi "11Tahun kelamku" (si 11thn udh kawin... alhamd gak keinget2 lagi sejak aku mempelajari hati My Blue Eagle) kmu laki2 pertama yg tau itu semua, 4JJI begitu baik mentautkan hati ku sama My Blue Eagle...
4JJI makasih atas semua anugrah tak terhingga ini!
saat ini aku cuma pengen My Blue Eagle mengangkasa, tp... ingat waktu buat pulang yah (hihihi..)
ps; My Blue Eagle... jujur, aku keok nih, tapi aku gak berani bilang! aku K-E-O-K !!!

Friday, August 04, 2006

hm... 3 agustus 2006, my big day .. gila, finally gw lulus juga coy!hm... setelah penantian panjang, kuliah ketar-ketir ma jadwal, yang bentrok lah...yang kelebihan sks lah.. ampunnn!!! tp demi cita2 ortu (espescially my parents ...Mum this graduation for you only!) yah di jalanin, ternyata ... great juga! yah .. keterpaksaan akhirnya berbuah manis, my mum seneng bgt. gak ada yg bikin gw bahagia selain liat keluarga gw bahagia. pokoknya kululusan ini buat my family bgt. tdnya gw berharap, dia-ku tlp (masih gak yah?) tp...sampe detik ini gak ada tuh sebaris kalimat. hm... mungkin emang semua bakal spt apa yg gw tulis sblmnya. sedih bgt ... tp sudahlah .. gw udh pasrah! bgt! ...ternyata semuanya udh menguap dan memudar .. yah gpp, lagian "kehilangan" emang udh kerap mengakrabi hidupku. so ... the show must go on! yg penting .... LULUS!... dan apa yg akan terjadi di depan.... gw udh gak mau peduli! cukup gw susun langkah yg gw buat, ttg Dia-ku? ya sudahlah.. mungkin dia sudah menemukan labuhan yg lain... sudahlah.. aku pasrah!!!

Monday, July 31, 2006

Sekuel (sebelumnya!)
Ternyata bulan mulai temaram, dan matahari tak menyilaukan, aku tahu... itu saatku utk melihatmu dari kejauhan! ilalang hanya sebuah umpama dan hikayat kata dan aku hanya sebuah it...aku hanya suara yg pernah menyinggahi kupingmu, aku hanya sebuah rasa yg pernah menyapa ruh mu. aku hanya seseorang tanpa wujud yang pernah memohon pada sang Maha utk menemui raga mu. aku hanya sebuah nama tanpa kecantikan spt yg org lain dapatkan. kau hanya akan dpt sesuatu yg tak seberapa. kau hanya akan dpt sebuah cita2ku saja .. bahwa aku ingin menjadi seseorg yg bisa kau percaya.
Kini aku sudah tak mampu berdiam diri lagi, aku sudah lelah menunggu Pandora itu terbuka, aku lelah menerima persinggahanmu yang selaksa. Aku lelah ! tolong pahami, aku hanya sebuah raga bertulang dan sebuah hati, bukan batu cadas yang kau hendaki. Aku hanya sebuah lilin, yang perlahan tapi pasti menemui lelehan panasnya, dari tegak lalu menjadi air. Yah aku mencair, oleh sebuah nyala kecil dan perlahan aku mulai terbakar dan memuai. Udara tak menjadikan ku tetap padat, udara mengamini ku untuk meleleh. Dan kau yang pernah menjadi tempat ku berdiri (pernah ku coba) ternyata hilang tanpa ku tahu saatnya. Kau kadang ada tp aku tak tahu dimana. Hati ku lelah menerka, hatiku tak tentu menatap dunia ku dan dunia mu. Silau-mu tak jadikan ku kehilangan penglihatanku. Kini aku di hinggapi sebuah asa baru, kau membuatku hilang dan memudar, kau membiarkan ku hilang di telan angin, kau membiarkan ku ….
Yah aku sadar kau membiarkanku !
Ada sebuah suara yang kerap mengakrabiku, ada banyak guratan tangan yang menyentuhku dalam kesunyian hari. Dan kau ?! hanyalah kau, kembali diam dan tak menyapa. Kini langkah akan ku mulai. Aku berjalan di tengah persimpangan, dan aku kan memilih. Harus… aku tak mungkin diam seperti ini, miris kalau kisah akan berakhir. Tapi hidup ada tujuan, tak mungkin aku mengharap belaka, hidup ku ada kepastian. Yah…irama kepastianmu selalu bersembunyi dalam riuh rendah kepergianku. Jangan salahkan aku bila hati ini mencari labuhan, jangan salahkan kapal mulai mencari biduk bertuan, dan jangan salahkan bila pujangga tak bisa berkata-kata, kita hanyalah kita. Kau dan aku manusia, kau dan aku punya asa .. dan kau dan aku tinggal suara. Kini kau dan aku tak bersenyawa, aku hilang di makan hari, aku senyap di makan riuh rendah sebuah omongan malam dulu, aku tak pelak akan sebuah anggukan, aku hilang … mungkin kesedihan tak akan mengakar, karena kita hanyalah sebuah tali tak nyata dalam hidup ini. Nampak atau tak nampak, kau dan aku kan tetap pergi dan menghilang, senyawa itu mulai melebur bersama realita dan sebuah …. Harapan!
Disana ada sebuah biduk, dia mencari aku. Ingin menemukan ku untuk menyambung napasnya yang tersengal-sengal menatap dunia dan hidup pikuknya. Dia mengharapku untuk bersama mengisi semua yang memang belum terisi. Dia memintaku mengisi hidupnya dan meminta ku untuk membuka sebuah pintu dalam hidupku. Dan kini, dia mulai mengetuk dan meminta ku mulai membuka, karena didalam rumahku ada hidupnya.
Kini… aku mulai berpikir untuk membuka, karena kau yang dulu bagian hidupku, ntah ada dimana. Maaf, aku butuh kelengkapan hidup, aku tak tahu apakah dia akan seperti riuh rendah sosokmu? Aku tak tahu. Biarkan aku mulai melangkah meninggalkan mu dengan semua keberanianku menatap hidup. Bismillah….Ya Rabb, izinkan aku meminta Mu memilihkan akhir pencaharianku. Aku ingin berhenti dan memulai hidup ini dengan nyata dan apa adanya. Terizinku kelangitmu, terpaan mu akan semua keindahan dan kesedihan yang bermakna, limpahkan ku dengan semua keinginan Mu … terserahmu ya Rabb ku.

Thursday, July 20, 2006

apakah perjalanan ini hrs berhenti, tanpa ku tahu apa akhirnya?
tolong kau jawab dg bahasa yg bisa ku mengerti, dan tak usah kau diami aku spt ini!
aku tanya... kau membisu, aku ajak kau berkata2, kau tak punya negara kata-kata.
aku berikan bahasa tulisku, kau menjawab tak memerinci.
apa kau merasa lelah dg ku?
apa kau merasa aku hantu hidupmu?
tolong bersuaralah walau hanya selaksa!
tolong berikan aku sejumput makna atas sebuah tanya indah dulu.(masihkah kau simpan rapi di kumpulan darah keras-mu?! dan sebuah onggokan berdetak itu?!
tapi kesadaranku akan Ada-mu, menyadarkan ku.aku hanya menunggu kotak Pandora mu! buka apa tidak?!...yang tegas donk!
jika bulan mulai temaram, dan matahari tak menyilaukan, aku tahu... itu saatku utk melihatmu dari kejauhan! ilalang hanya sebuah umpama dan hikayat kata dan aku hanya sebuah it...aku hanya suara yg pernah menyinggahi kupingmu, aku hanya sebuah rasa yg pernah menyapa ruh mu. aku hanya seseorang tanpa wujud yang pernah memohon pada sang Maha utk menemui raga mu. aku hanya sebuah nama tanpa kecantikan spt yg org lain dapatkan. kau hanya akan dpt sesuatu yg tak seberapa. kau hanya akan dpt sebuah cita2ku saja .. bahwa aku ingin menjadi seseorg yg bisa kau percaya.
hai kau-nya aku (masihkah)... aku duduk diam disini. menanti sang fajar memberikan semua sinar barunya utkku. agar aku bisa terus berpikir... kau terus dapatkan udara fajar segar setiap hari. aku berdoa utkmu.... aku hanya bisa itu!

Sunday, July 16, 2006



teringatku kan sebuah celutukan my great Ponakan Zahra (Ara). Gadis kecil itu slalu merajuk ketika aku akan pulang ke West Java lagi.


Ara : "Acu napa pulang?" =Acu sebutan utk tante dr t4 asalku, yups Bangka!
Aku : "ya karena acu hrs beresin sekolah"
Ara : "Kenapa skolah?"
Aku : "ya supaya pinter, bisa lulus, trs bisa kerja d"
Ara : " Kenapa harus pintey?"
Aku :"ya, spy bisa kerja"
Ara : "klo kerja halus pintey dulu yah?"
Aku : "iya, pinternya itu utk lulus, klo kerja hrs rajin dan pinter juga sih"
Ara :"Tlus...kenapa Bandung, Bekasi aja"
Aku:"Nanti yah, klo acu udh lulus, bisa deh sekolah di Bekasi lagi. bisa maen ma Kak Ara lagi. oke?"

gadis kecil itu terus merajuk, dg cemberutnya dia menahan hati ini utk pulang. Gadis itu begitu menginspirasikan ku banyak hal. kepolosannya, dan bening matanya. hm... dia selalu memberikan ku suplemen kekuatan hidup. ternyata gadis kecil itu begitu membuatku utk terus berusaha menyelesaikan banyak hal dalam hidup ini. terutama "jebakan Intelektualitas" yang sedang kuhadapi. hm... aku banyak belajar melalui kelugasannya. yah...terkdg kita banyak melupakan kekritisan dlm menghadapi hidup. gadis kecilku itu sungguh luar biasa. Thanks ya Kak Zahra... Acu mu ini (Tante), akan scptnya hadir dlm hari2 mu. kita akan smackdown, maen lego, sesepak-bolaan, bikin pan cake, je-jogetan, jemur baju, kem_Mall, acting2an...hm, so much things to do w/ u.
Wait me yah ....

Tuesday, July 04, 2006

kekagumanku adalah mempelajari mu
kehormatanku adalah mengerti mu
kehidupanku akan lengkap dan kuat denganmu
kalau saja kmu baca sih. hm... akan panjang perjalananku ...

Monday, July 03, 2006

i will learn to survive .. kdg gw sedih, knp yah gw menghadapi semua ini! tp... gw tahu, menyerah bukan solusi tp menambah ketakyakinan ku akan kebesaran sang Dia.

i will learn to survive ... gak bisa muna, gw capek hidup sendiri, dan berpeluk pada angin jika ku meradang hari, kapan waktu itu tiba?

i will learn to survive ...memperjuangkan hidup dan bikin my familly gak nyesel punya bungsu kyk gini. Mum.. i'll promise to give u all my best!!! i know ur tears and ur passion to me, give me a time to makes u proud having a cadet like me!

i will learn to survive...menyimpan sebuah Asa yang baru ku punya selama hidupku. kau pasti tahu ttg harapan itu kan? pliss.. taking care my bigs three.

hm... today such great and scared day! walah makkk.. gila gw rada rada anurada di bantai gtu?! apa maksud nya yah? tp anyway... yg penting gw sidang!!! and.. keluar dr jebakan intelektualitas ini. jujur.. gw jenuh dan capek bow.. want to find a new place... jangar yeuh! ... anyway.. ya Allah thx for the great things today

Thursday, June 22, 2006

gw BT hari ini! hampir semua schedule gw gatot!!! inget .. hampir gagal total! pusing juga ma skripsi! tobat dahhh... cukup satu kli gw ngerjain hal kyk gini.... tp ntar disertasi mau lah wakakak!!! .. btw... pokoknya .. gw BT!!!

Monday, June 19, 2006

hm... email seorang dia hari ini mengingatkan ku. makasih...aku jadi lebih di ingatkan. ntahlah, semua begitu crowded! ah...aku hanya seorang beginner. hm.. emang bener aku mikirin kmu, aku emang ceroboh, porsi kmu di otakku kok hampir sedikit akan tersamakan dengan ketika aku kangen sama Rabb ku.

hm... aktivitas ku mulai kacau balau, isi kepalaku penuh, fisik ngedrop... dan aku mulai melenakan malam dengan tidurku... aku mulai lupa dengan keningku yang menyentuh dinginnya selaksa malam.

Ya rabb... maafkan aku... aku memang golongan yang merugi... yah aku harus sadar dan kembali di sentil dengan semua keadaan yang membuatku kembali Rindu.

yah..."seorang dia" terima kasih atas mail yang kmu kirimkan. terima kasih... ya Rabb maafkan kalau malam2 ku blkgn ini menghilang dari sentuhan langit malam MU.

ya Rabb.. aku malu dengan MU dan dia...aku malu!!! tolong maafkan khilafku... ingatkan aku... apapun itu! aku mohon dengan sangat ya Rabb... aku tidak mau hidupku sia-sia.tolong, aku ingin menyentuh langitmu dengan izin Mu... izinkan aku....

Sunday, June 18, 2006

aku adalah pengagum mu, hm.. sayang kau tak tahu. aku cinta kmu.. sayang kau selalu bisu! sejujurnya kukatakan, aku selalu mikirin kmu, sayang kau tak disisiku.. aku hanya mau bilang.. tolong jangan sia-siakan hatiku... sakit tahu!

tahu gak sih, tiap aku kesel sama kmu.. selalu aja bikin hatiku yakin klo aku emang jatuh cinta beneran ma kmu. dan tiap aku pengen pergi dr kmu, tiap itu pula... aku gak mau jauh dari kmu!

kmu emang bisa bikin aku sakit, tertawa, senang, bahagia dan ... punya harapan.

ma kamu, aku gak pesimis ttg pernikahan. sayangnya.. kmu datang dan pergi tanpa bisa kuketahui. kmu bilang sih... semua karena kmu sibuk, tp aku jadi mikir... kmu niat gak sih dengan semua ini? hm.. semuanya terasa kabur.

sekarang aku cuma mau diam. aku gak mau komentar apa2.. silahkan singgahi hatiku jika kmu punya waktu...tp jangan sekali2 kau sakiti hati ini. secinta apapun aku... hm, aku gak mau disia-siakan sama kmu.

yah.. aku cuma pengen bilang... tolong, aku cuma minta sedikit waktu dari kamu.. gak banyak kok! cuma sekali waktu senggang mu.

aku baru sadar... kok begitu cepat aku merasakan semua ini sama kmu. padahal... aku belum pernah liat kmu... aneh yah? hm... jangan tanya padaku yah...karena...

aku juga gak tahu harus jawab apa ... kmu ngertikan? hm.... jujur aja, skg hatiku sedang gak menentu . tolong yah .. jangan sakitin hatiku. aku cuma minta itu kok. berat gak sih? jawab yah :)... buat kmu yang sebagian dari aku (aku cinta kamu!)

Saturday, June 17, 2006



malam...aku takut kmu!
Wahai angin malam nan melembut, dengarlah aku memuji sangka mu. Malam ini kesendirianku kerap terakar. Ntah akan tampak lugas apa justru kan sombong menipu? Kadang aku kerap memaksa mendustakan diri. Aku benci ketidakbenaran dalam anggapan. Tapi siapa yang tahu kalau otak ku menganggap akan kebenaran. Ahh…letih aku menghadapi tanya dalam hati. Hai darah kerasku….tolong, jangan tanya kebenaran itu disini?! Dan jangan malam ini. Nafsu manusia ku sedang menyelimuti ku. Lelah aku memaknai kebenaran. Semua itu senantiasa menyingkupi ruang pikirku. Tolong letihku sedang memasuki titik kulminasi dalam pencarian malam.
Malam…semua itu begitu menakutkan, aku tak penah suka akan malam. Malam membuatku takut akan kebatasan ruhku untuk menjemput pagi.
Pagi…jawab kulminasi kebuntuanku, akankah malam memberitakan padaku akan jatah usiaku esok? Takkan ku tanya pada rumput yang katanya bergoyang. Sejak aku merasakan ingin tahuku, selalu ku seksamakan dia, dan berita punjangga itu palsu! Cuihhh… mana? Secara ilmiah pun, rumput tak pernah bergoyang. Jangan beritakan padaku kalau itu alibi sebuah cinta tak bersegi. Amati pake mata Bung! Dengan seksama! Rumput tak pernah bisa bergoyang! Hai manusia terbodohi, ayo bangun! Jangan Cuma merasakan kepintaran tak berarti, buktikan dengan diri, dan harus kau cermati. Beritakan pada dunia semua kebenaran itu, jangan kau bodohi agar kau tenar.
Dan akan kulanjutkan sekarang…kawan, aku ketakutan sekali. Malam terasa memenjarakan batinku, tak kah tahu? Setiap malam datang, banyak orang ketakutan. Tak berani begini, tak berani begitu. Malam hanyalah malam, kebetulan dia berpasangan dengan siang. Tapi, malam begitu menyeringai mental hatiku, kapan malam kan menyinggahiku dengan berita yang sedikit menyenangkan?! Malam mengingatkan ku akan kematian, yah kematian. Mati itu gelap, gulita, tak bisa kurasakan kesempurnaan indraku. Mati itu adalah kebencian, dia tak pernah memberikan kabar. Kau tahu kawan? Selayaknya penciptaan…dia harus beritakan kedatangannya. Tapi lagi-lagi malam mengingatkan tamu tak diundang. Kematian mengikutiku setiap saat, mengalah detik dalam hidupku. Aku selalu was-was..layaknya palu godam kebenaran akan semua rasa kebohongan yang terlakukan. Detikku penuh ketakutan, layaknya malam. Malam senantiasa mematikanku.
Tolong tuhan… mana semua pamrih itu? Apa yang akan kau ajarkan pada hidupku? Aku mematuhimu, kenapa mereka tak mengerti? Semua rasa yang telah menggigit? Pahala dan dosa, apa arti semua keabstrakan itu? Ayo jawab… tolonglah, aku bodoh malam ini! Tak kau dengar darah kerasku bicara? Kau menciptakanku.. tolong pahami aku. Aku ingin berkawan, karena aku takut akan malam. Temani aku dengan sesosok dan sebenda makhluk ciptaanmu. Kau menggariskan semua itu, berikan aku satu saja. Aku mohon. Dengan sangat!
Aku takut malam, aku takut merindukan dia yang ku cari, aku takut akan rasaku yang kulatih untuk mati, aku takut bimbang akan keputusan hidupku. Aku takut akan sangsi asas kesendirianku, karena ketak yakinanku akan sebuah kesendirian. Tolong, aku takut malam! Malam begitu menyadarkan ku akan sebuah rasa. Aku takut menyadari kebimbanganku, aku takut malam menjemput kelajanganku.
Aku takut … aku masih bingung, tolong jangan sadari aku secepat ini. Tapi semua terlambat, malam kembali mengakrabiku dengan sangat. Aku kalah…. Tuhan, tertawakah kau akan aku? Gembirakah kau? Aku tahu… aku sadar … kau hanya mengeluarkan satu pertaksebatas makna hikmah penciptaanmu. Aku tahu …kau baik, hingga kusadari… tuhan ajari aku untuk tetap bersamamu, aku tak punya siapa-siapa, aku bukan apa-apa, aku hanya sebuah ruh yang terizinkan. Aku adalah it… bukan whom.
Terimakasih telah menakutkan ku dengan kedahsyatan lempung busuk dan darah keras ini. Dan kemaha agungan sebuah malam. Tuhan, rindukan aku akan semua ketakutan ini, rindukan aku dengan semua rasa keresahan, gulungkan hidupku dengan ketakutan, hidupkan aku dengan sebuah kekecilan rasa. Kau tahu tuhan, aku resah.. aku ingin bahagia tanpa rasa ketakutan, lengkapi aku dengan rasa kelengkapan, hidup dan matikan jiwaku, agar aku terizin kelangitmu. Biarkan aku tak taklukan malam Mu, agar masih ada kesempatan menikmati sujud malamku, biarkan aku terlatih menanti panggilan Subuhmu, biarkan aku resah akan pagiku, biarkan lah tuhan …
Ketika keresahan itu datang… biarkan, ternyata bahagia datang menghampiriku. Bahagia akan kerinduanku. Izinkan malam untuk terus menakuti seluruh darah kerasku. Biarkan malam menjemput sholat malamku, biarlah… resah menggulung ketakutan akan kedatangan ajalku. Malam tak berkabut, hanya pagi yang begitu. Biarkan malam tanpa suara, biarkan malam dengan keangkuhannya…aku kan merasa butuh Mu. Tuhan biarkan aku merindumu ketika kegelisahan itu datang. Aku senang dan bahagia..karena ketakutanku selalu menuntunku akan kebesaran Rabb ku…
Yah aku takut malam, tapi aku pasti merasakan kegelapan..kau tahu! Aku pasti mati, tapi aku tak kan menggelapkan siang, namun akan kuterangkan dengan obor sholatku ketika kegelapan malam itu datang.

Datangku pada sebuah tembok tak bertuan. Kulihat sehelai hijau di sana, hanya satu ilalang. kenapa? apa karena ia nyaman jika bersendiri? Hm.. Hanya sang Maha yang tahu segalanya. Aku disini hanya bisa melihat dan kagumi taatnya ilalang, tak bisa ku dekati dan singgahi, karena ilalang ingin sendiri. Aku tahu... pencapaianku hanya melihat, karena akupun hanyalah sebuah ilalang dari kejauhan.